1. Menjaga kebersihan. Akan sangat jarang menjumpai orang yang makan/minum di kereta meskipun tidak ada aturan tertempel yg menjelaskan bahwa makan/minum di atas kereta itu dilarang. Ketika makan di restoran terutama fast food, orang Jepang akan membereskan bekas makanan & membuang sampahnya sendiri, begitupun di Starbucks, tidak ada yg meninggalkan cup minuman di meja. Toilet juga dijaga super bersih & tetap kering. Tdk ada yang meludah sembarangan. Padahal di Jepang ga ada loh slogan “Kebersihan sebagian dari iman”
2. Toleransi tinggi. Bagi muslim akan menjadi hal paling susah mencari prayer room. Tapi orang tidak akan memandangmu aneh/sinis meskipun kamu membentangkan sajadah di tempat umum. Ketika diajak makan malam dengan salah seorang teman dari Jepang, aku menyampaikan bahwa aku bisa makan apa saja kecuali buta (pork) & alcohol. Dia bertanya kenapa, dan aku jelaskan bahwa aturan agamaku melarang pemeluknya untuk memakan makanan yang haram termasuk pork & alcohol, diapun tidak bertanya lebih lanjut karena bagi orang Jepang agama merupakan hal yang sangat personal. Dia berkeliling kawasan Dotonbori hingga hampir 2 jam untuk menemukan makanan halal, padahal bisa saja dia mencurangi dengan mengatakan bahwa ini tidak mengandung pork karena semua menu tertulis dengan Bahasa Kanji? See? Mereka toleran sekali
3. Jujur. Hampir semua orang Jepang jujur. Bagi mereka hal yg sangat memalukan bila mengambil yang bukan haknya. Sampai-sampai ada yang bilang, “kalau kehilangan barang di Jepang dan yang nemu orang Jepang, pasti akan kembali ke kamu.”. Aku juga pernah melihat video di youtube mengenai social experiment yang ber setting di Jepang. Jadi ceritanya ada orang yang menjatuhkan dompetnya, dan dari 10 orang Jepang yang melihat dompet tersebut jatuh, lansung berlari menghampiri si empu-nya dompet, well jadi merasa super aman jalan-jalan di Jepang, Kapan Indonesia begini?
4. Taat dan disiplin. Di mana-mana antri, masuk train, masuk toilet, beli makanan, semuanya antri. Kamu juga akan sangat jarang menjumpai orang yang melanggar penyebrangan jalan meskipun sedang tidak ada kendaraan yang melintas. Orang Jepang tetap akan menunggu hingga lampu menyala hijau. Bagi mereka aturan itu bagian dari akhlak, jadi sudah mendarah daging kayaknya.
5. Sopan dan helpful. Meskipun orang Jepang terlihat sangat sibuk, cuek dan jutek, tapi mereka pasti akan membantu ketika kamu bertanya. Bahkan kamu akan diantar pada lokasi tujuanmu/diantar hingga mereka memastikan bahwa kamu tidak akan tersesat. Ini aku mengalaminya berkali-kali. Orang Jepang akan rela kok ketinggalan train demi membantu traveler (ngga semua sih, tapi mereka sangat totalitas dalam membantu)
Jepang mungkin negara tak beragama, tapi bukan berarti tak berakhlak. Budi pekerti & adab mereka bisa dicontoh. Bahkan dalam beberapa hal, perilaku mereka sangat baik, aku sebagai muslim kadang malu padahal dari kecil dalam ajaran agamaku telah disebutkan agar bersikap dan berakhlak baik, tapi ternyata belum sebaik orang yang tidak beragama.
0 komentar