Bergerak Nyata Bukan Hanya Bicara

by - Maret 09, 2014

Mampu meraih visi yaitu “Indonesia Emas” merupakan suatu harapan yang luar biasa. Indonesia Emas, dengan perekonomian yang maju, pendidikan yang merata, kemiskinan yang berkurang, kesejahteraan rakyat ialah mimpi bagi seluruh rakyat Indonesia. Meraih visi menuju “Indonesia Emas” bukanlah perkara mudah, apalagi hanya wacana tanpa tindakan nyata.
            Semakin diperdalam, mari menengok beragam kritik-kritik terhadap berbagai macam kebijakan pemerintah, menuding bahwa pemerintah kini tidak visioner adalah hal yang wajar bahkan membumi di Indonesia, tersebar mulai dari surat kabar, televisi maupun jejaring sosial. Kritikan tersebut semakin menjadi-jadi manakala Indonesia sedang banjir masalah; korupsi, tawuran antar pelajar, kemiskinan, inflasi, dan lain sebagainya. Namun yang dipertanyakan tindakan nyata apa yang dilakukan seiring dengan datangnya berbagai macam kritik yang dilontarkan? Apakah hanya berwacana tanpa ada aksi nyata?
            Generasi muda kini kian kritis, berbagai organisasi-organisasi di kampus aktif menyuarakan gerakan-gerakan yang digunakan untuk mengkritisi pemerintah dan sistemnya. Aksi demo, orasi dan sebagainya sudah sering ditemui apalagi di dunia kampus. Namun, dalam hal ini kurang terlihat dampaknya. Mahasiswa hanya melakukan demo, orasi, dan lain sebagainya namun tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan nampaknya masih kurang.
            Sudah saatnya revolusi dimainkan oleh generasi muda, terutama mahasiswa. Melakukan aksi nyata, terjun secara lansung, mengatasi permasalahan sesuai kapasitas diri dan kemampuan, tidak perlu muluk-muluk karena perubahan sekecil apapaun yang bisa dilakukan akan menginspirasi orang lain untuk berbuat yang sama, dengan demikian virus semangat untuk merubah keadaan Indonesia yang terpuruk menuju “Indonesia Emas” akan tercapai.           
            Lakukan sesuatu diawali dengan hal yang sesuai passion, sesuatu usaha yang didasari atas passion akan ringan dilakukan. Berkumpul dengan sesama personal yang  memiliki passion yang sama akan membuat kita jadi lebih kreatif dan berkembang. . Misalnya suka bermusik, bermain teater, membaca puisi, atau menulis sebuah cerita apabila seluruhnya memiliki semangat dan loyalitas tinggi, bisa melakukan aksi nyata misalnya pertunjukan drama, melakukan kampanye anti korupsi melalui seni. Tetapi yang terpenting ialah harus bercermin dari diri kita, apakah kita sudah mampu untuk menghindari korupsi? Apakah kita bersih dari korupsi? Kalau kita saja masih terjangkit korupsi, misalnya korupsi waktu, jangan terburu-buru melakukan aksi karena esensi dan tujuan yang ingin dicapai tidak akan gemilang. Malu juga, melakukan aksi namun diri sendiri belum bersih. Oleh karena itu, mulai gerakan dari diri kita, baru menularkan ke orang lain. Evaluasi diri sendiri, karena segala sesuatu yang dimulai dari diri sendiri hasilnya akan jauh lebih baik, semangat menuju Indonesia Emas.

You May Also Like

0 komentar