Hidup bukanlah sebuah pergantian hari semata. Bukan pula kumpulan nafas, bukan juga hentakan jantung dalam dada. Dalam hidup ada umur, yang akan terus terkikis habis, sehingga membuat jarak semakin dekat dengan ajal. Dan setiap detik yang dilalui, pasti akan terminta pertanggungjawabannya. Umur adalah cermin diri. Sejauh mana sukses yang teraih. Keberhasilan adalah umur yang kian matang, dengan prestasi yang kian menjulang. Tiap waktu yang terlewat adalah pesan bisu dari catatan sebuah kesalahan untuk direnungi dan...
DUA SISI WAJAH INDONESIA (INDONESIA DI BALIK LAYAR) Dalam kejauhan mengejar kehidupan, terkadang terasa lemah langkah langkah kaki bertemu bertemu suka duka, pahit manis perjuangan mewarnai kehidupan menyembuhkan semangat yang kadang mengecil, namun hidup terlalu berharga untuk kita mengalah, jalani hidup sebaik mungkin. Di tengah suasana yang mulai hilang gairahnya, berjalan seorang bapak berbadan kekar, dengan senyum yang menebar, berjalan di tengah ballroom dengan tegap menuju podium. Riuh tepuk tangan membahana ketika beliau ini menyapa...
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Continue Reading
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Continue Reading
Normal 0 false false false /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} Seiring waktu terus berjalan… maka untuk kesekian kalinya kita menjumpai sebuah perpisahan. Rasa-rasanya, baru kemarin pagi aku memakai seragam putih-cokelat, lengkap dengan atribut-atribut MOS dari mulai topi (baca: pot), nama dada, tas sampah (tapi ngga pernah diisi sampah) yang selalu nangkring di bahu selama 3...
Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} Perlahan, insan-insan menapaki lantai bumi Bernaung di antara galaksi Bimasakti Mengarungi hidup yang penuh ironi Namun, seulas senyum tetap ikut mewarnai Waktu merangkai zaman Membentuk shymponi kehidupan Mengukir cerita gelap terang keseharian Manusia-manusia larut dalam buaian Embun pagi menjadi saksi Akan kehidupan yang benlum...
Emang nggak ada sih kesetiaan yang 100 % seperti kata kak Eva waktu di pesantren kilat nasional, kecuali kesetiaan Allah kepada hamba-Nya. Makasih deh buat Kak Eva yang sudah membuka mata saya, membuat lapang hati saya, bahwa kita harus tetap menerima apa yang orang perbuat kepada kita. Pelajaran penting, bahwa kita jangan menuntut, tapi menerima. :’) Dan nggak usah kita memandang, dan marah atas apa yang orang beri buat kita, tap apa yang telah kita...