the wanderer & story teller

        Percuma punya mimpi menjelajah tapi kita tidak punya ijinnya, yakni Paspor. Biaya pembuatan paspor dari tahun ke tahun semakin tinggi. Sekitar tahun 2013-2014 biaya pembuatan paspor 48 halaman ialah 255.000, sedangkan tahun 2014 pertengahan naik menjadi 355.000. Maka ketika anda punya mimpi pergi ke Singapura, Malaysia, Autralia, bahkan Eropa maka segeralah membuat paspor. Biaya pembuatan paspor memang sedikit mahal, dan ini tidak berlaku seumur hidup melainkan setiap 5 tahun harus diperbarui. Namun paspor sangat penting, anda tidak dapat pergi ke luar negeri tanpa memiliki paspor ini. 
        Pada hari Senin, 21 Maret 2016 saya mengurus paspor di Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya. Alasannya kanim tersebut sangat dekat dengan rumah, dan antriannya tidak sepanjang di Kantor Imigrasi Kelas I Waru Sidoarjo. Saat ini pilihan dalam pembuatan paspor bisa melalui online/walk-in (datang langsung). Saya memilih walk-in karena saya ingin mencoba perbedaan online dan walk-in, karena pada bulan Februari saya mengurus perpanjangan paspor saudara saya melalui online dan memang cukup efektif.
        Saya datang di kantor imigrasi pada pukul 07.00 WIB. Antrian sekitar 10 orang, namun loket belum dibuka karena baru beroperasi pada pukul 07.30 WIB. Saya diberi formulir dengan map berwarna biru, bayar? engga kok, GRATIS! Formulir tersebut diisi dengan huruf kapital, dan dilampiri dengan fotokopi KTP ukuran A4, fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa apabila masih berstatus mahasiswa dengan ukuran A4, fotokopi Kartu Keluarga dan fotokopi Akta Kelahiran serta Surat pernyataan bermaterai yang dapat dibeli di koperasi kantor imigrasi. Saya belum membeli surat pernyataan, sehingga tas saya saya tinggalkan di urutan antrian agar tidak diserobot orang. Surat pernyataan bermaterai tersebut dihargai 10.000 dan kita juga akan mendapatkan sampul paspor pada saat itu juga.
        Setelah itu saya antri lagi,tidak lama sekitar jam 8 saya sudah menyetorkan map tersebut yang sudah dilampiri dengan persyaratan-persyaratan yang telah saya sebutkan sebelumnya. Tak lama, diperiksa oleh petugas mengenai kelengkapannya dan kemudian di stempel dan masuk ke dalam ruangan wawancara dan foto. 
        Menunggu sekitar 15 menit, saya dipanggil untuk kroscek data, penulisan nama, tanggal lahir juga dipastikan sudah benar. Saya dipersilahkan duduk lagi untuk menunggu antrian foto dan perekaman sidik jari. Tak lama, mungkin sekitar 15 menit saya sudah mendapat giliran. Pelayanan lumayan cepat karena jumlah loket/petugas juga memadai. 
        Setelah foto dan perekaman sidik jari, kita harus menunggu lagi untuk mendapatkan slip pembayaran paspor yang digunakan untuk membayar biaya pembuatan paspor di bank BNI. 10 menit menunggu akhirnya nama saya dipanggil dan selesai sudah urusan pembuatan paspor. Saya diminta untuk membayar esok harinya dan paspor bisa diambil setelah 3 hari usai pembayaran. Jadi misalnya saya mengurus paspor hari Senin, pada hari Selasa saya membayar biaya pembuatan paspor di bank BNI, dan pada hari Kamis/Jum'at paspor sudah bisa diambil di kantor imigrasi. 
        Proses pembuatan paspor cukup cepat. Saya datang pukul 07.00 dan segala proses selesai pada pukul 09.30. Urutannya ialah antri menyetorkan kelengkapan persyaratan sekaligus mengambil nomor antrian --> antri untuk kroscek data --> antri untuk foto dan perekaman sidik jari --> antri pengambilan slip pembayaran --> membayar di bank --> paspor bisa diambil. 
        Mudah bukan? kini anda tidak perlu membayar calo untuk melakukan pengurusan paspor.
        
        
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
     Ketertarikan untuk menjelajah dunia diawali dari keisengan saya membaca buku The Naked Traveller yang ditulis oleh Trinity. Buku tersebut menceritakan mengenai pengalaman penulisnya dalam menjelajah dunia, mulai dari Eropa, Asia, Arika dan Amerika serta Indonesia. Semenjak bergabung dengan grup facebook Backpacker Dunia dan grup backpacker lainnya, saya kian termotivasi untuk melakukan perjalanan murah ala backpacker untuk menjelajah dunia.
     Jadi waktu itu saya cari-cari tiket murah di website Airasia. Dan tiba-tiba ada promo untuk redeem point, waktu itu untuk perjalanan pulang-pergi dengan tujuan Surabaya-Bali membutuhkan 1000 point dan tambahan biaya kurang lebih 168.000 (untuk pajak bandara). Saya mencari cara bagaimana mendapat point dengan cepat tanpa terbang dengan Airasia, hehe.
     Beberapa blogger menjelaskan bahwa bigpoint bisa didapat dari mengisi survey di Yougov (sudah saya lakukan dan ternyata cukup lama untuk mengumpulkan point, akhirnya saya menyerah). Selain mengisi survey, akhirnya saya menemukan cara terjitu untuk mendapatkan point tinggi, yakni mengisi ulasan mengenai tempat-tempat menarik, restoran, tempat wisata, hotel bahkan penerbangan. Dari mengisi ulasan tersebut, kita bisa mendapatkan point antara 5 hingga 20. Tiap bulan saya bisa mendapatkan sekitar 500 point kalo sedang malas, dan 1000 point ketika rajin mengisi ulasan. Akhirnya pada bulan April 2016 kemarin, point saya yang terkumpul sejumlah 2610 point.
     Point yang dibutuhkan untuk reedem tiket pesawat minimal ialah 500 point. Tiap bulan promo redeem point berbeda rute/destinasinya. Misalnya bulan Januari 500 point bisa ditukar dengan tiket perjalanan pergi ke Bandung, Jakarta, Bali, Johor Bahru dari Surabaya namun pada bulan Februari hanya bisa ditukar dengan perjalanan ke Bali. Jadi kalau ada destinasi menarik yang masuk dalam daftar mimpi anda untuk berkunjung ke sana, dan point anda sudah mencukupi (minimal 1000 point untuk tiket pulang pergi) segeralah menukar point tersebut.

TIPS :

# rajinlah mengisi ulasan, pilih kota tempat anda tinggal. Misalnya saya tinggal di Surabaya, isilah semua ulasan berbagai tempat yang pernah anda kunjungi, misal restoran, warung, mall, hotel dll. 
# lihatlah poin yang didapat. Setiap ulasan tempat memiliki nilai point yang berbeda, ada yang 5 adan yang 20. Saya selalu mengutamakan mengisi ulasan yang bernilai 20 poin
# ingat-ingat tempat yang pernah anda kunjungi di luar kota, ini akan menambah cepat terkumpulnya poin anda. Pergi ke Bali? ulaslah dan beri nilai tempat makan dan hotel yang anda kunjungi. Pergi ke Malang? jangan lupa ulas mengenai kesan anda di tempat yang anda kunjungi tersebut.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Everything we hear is an opinion, not a fact.

Evertyhing we see is a perspective, not the truth.
-Marcus Aurelius
source
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me



Holla, I'm Hikmatus Sabilil Izzah or known as Hikma (22 yo). I recently graduated from college with bachelor degree in Public Administration at Airlangga University. This is my page to talk about travel, lifestyle, and my thoughs. I started to traveling since 3 years ago, and my first country is Malaysia. Since then, I've backpacked through Asia and Indonesia. Thanks so much for reading. I'm so glad you're here!




SOCIAL MEDIA




Categories

  • China (1)
  • college (11)
  • conference forum (2)
  • Culinary (3)
  • Indonesia (2)
  • Jawa Timur (1)
  • jepang (6)
  • Kuala Lumpur (2)
  • life (18)
  • Macau (1)
  • Malaysia (2)
  • online shopping (1)
  • opinion (18)
  • paspor (1)
  • review (2)
  • sajak (1)
  • Semarang (1)
  • thought (24)
  • tips (3)
  • traveling (12)
  • visa (2)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2018 (5)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (8)
  • ▼  2016 (4)
    • ▼  Mei (2)
      • Mengurus Paspor di Surabaya? Mudah !!!
      • Bigpoint dari Tripadvisor
    • ►  Januari (2)
      • My College Squad
      • perspective
  • ►  2015 (2)
    • ►  Juni (2)
  • ►  2014 (14)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (12)
  • ►  2013 (4)
    • ►  September (4)
  • ►  2012 (6)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2011 (7)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

VISITORS

Popular Posts

  • 10 Jam di Macau
    Semenjak bergabung di grup facebook Pemburu Tiket Promo, aku jadi lumayan update tentang promo tiket murah. Pada bulan September 2017, sese...
  • WEEKEND GETAWAY: 3D2N MENJELAJAH KOTA SEMARANG
    Sepulang dari jalan-jalan HK dan Macau, seminggu kemudian adikku mengutarakan keinginannya untuk mencoba solo traveling ke Semarang. Sebag...

Created with by ThemeXpose