Hidup
takkan pernah menujukkan terangnya saja, gelap pun akan muncul
menampakkan eksistensinya. Hidup digambarkan sebagai warna, ada warna
gelap, dan ada warna terang, kedua warna itu akan membentuk suatu
gradasi warna yang harmonis. Dalam kejauhan mengejar kehidupan, terkadang terasa lemah langkah kaki
bertemu suka duka, pahit manis perjuangan mewarnai kehidupan
menyembuhkan semangat yang kadang mengecil, namun hidup terlalu berharga
untuk kita mengalah, jalani hidup sebaik mungkin.
Hidup ini berwarna-warni. Ada kala warnanya cerah dan menenangkan, ada kala warnanya gelap dan menyesakkan. Warna-warni kehidupan inilah yang membuatkan kita dapat hidup sebagai seorang manusia normal yang tidak monoton, tidak sentiasa menang dan tidak sentiasa kalah. Tidak sentiasa lemah dan tidak sentiasa kuat.Warna-warni dalam kehidupan itu adalah lambang kehebatan Allah yang maha menciptakan. Supaya kita sadar bahawa hidup kita ini tidak selalu berjalan menurut kemauan kita, ada kuasa luar yang mengatur perjalanan hidup kita dan mengatasi aturan-aturan yang kita buat. Tidak akan mungkin ada orang yang mampu menciptakan suasana senj` yang berbeda-beda, atau pagi yang sentiasa ada kelainan. Kadangkala suasana itu dingin sejuk dan adakala ia panas membakar. Alam ini adalah pameran Allah yang terpampang depan mata kita. Adakah kita masih tidak mau melihat setelah kita merasakan nikmatnya berada di atas muka bumi ini?Kita melalui beberapa fase dalam kehidupan kita. Dalam setiap jalan yang kita lalui, pasti ada sesuatu yang baru yang kita peroleh. Terlalu banyak ‘sesuatu’ yang belum kita lihat dan terlalu banyak jalan yang belum kita lalui. Boleh jadi kita takkan mampu menemukan segalanya dalam sela masa umur yang diberikan di dunia ini. Dalam setiap fenomena yang berlaku dalam kehidupan kita pasti ada hikmahnya, dan ada warna-warninya.Warna-warni kehidupan inilah yang membuat terbentuknya corak kehidupan yang indah dipandang mata. Setiap orang mungkin berhadapan dengan corak kehidupan yang indah-indah dan menyenangkan, namun ada juga mereka yang hidupnya sentiasa dirundung duka dan lara. Semuanya penuh hikmah, pasti ada hikmah. Tatkala ada Allah yang mengetahui segala-galanya, pasti ada sesuatu yang bernilai di sebalik setiap peristiwa. Patutkah kita merasakan bahawa alam semula itu terjadi dengan sendiri dan atas kemauan alam sendiri? Atau kita menyangka segala kebetulan dalam kehidupan kita ini berlaku karena Allah melepas pandang? Tidak! Tidak ada kebetulan bagi Allah melainkan semuanya berada dalam Kuasa-Nya. Kerana itu janji Allah tatkala Dia berfirman:“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al-Mu’minuun, 23:115)Warna-warni kehidupan itu bukan untuk dikeluh-kesahkan, tapi sengaja ditimpakan oleh Allah ke atas kehidupan kita untuk mengajar kita mengenal-Nya, dan mendidik kita agar lebih bersedia maju ke hadapan, ke suatu destinasi akhir yang selama-lamanya. Warna-warni inilah yang membuatkan kita lebih matang dan tidak cepat berpuas diri. Semakin beragam warnanya, semakin banyak corak-corak yang akan mengisi ruang kehidupan kita.