Sungguh semester ini benar-benar melelahkan. Tugas selesai satu, muncul lagi dua, kemudian tiga, empat hingga belasan yang mengantri dalam agenda "to do list". Ditambah mata kuliah Perbandingan Administrasi Negara yang menuntut adanya praktik kuliah lapangan, menyusun proposal penelitian, kuliah tambahan, pembekalan, setiap minggu bolak-balik Surabaya dan Malang, bahkan setelah selesai kuliah lapangan, masih harus berkutat dengan pengolahan data, koding, tabulasi yang membuat seluruh angkatan menjadikan perpustakaan sebagai jujukan setiap pagi.
Mengeluh? lelah? jujur iya. Sampai-sampai kata-kata seperti ini "Iki ga onok ta sing ngelamar aku." (ini ngga ada ta yang melamar aku) sudah akrab terdengar setiap hari.
Kukira dulu kuliah seasyik di televisi, main, temen banyak, hedon, bawa buku ditabrak orang kemudian jodoh. Jadi ingat kata-kata Mas Krisna, "Semester satu dua tiga belum ngerasain beratnya kuliah, coba rasain semester 4 dan seterusnya pasti ngerasain kualitas dan beratnya kuliah di Unair."
Semoga semester ini cepat berlalu, karena sesungguhnya aku IPK (Ingin Pulang Kampung).